May Day, punya sejarah panjang kenapa tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh. Bisa jadi, sejarah itu dimulai dari tahun 1806. Pada tahun itu, untuk pertama kalinya di Amerika terjadi pemogokan pekerja secara besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja. Pada masa itu, pekerja setiap harinya bekerja antara 19 – 20 jam sehari.
Kemudian kejadian demi kejadian berlanjut. Salah satu tokoh yang terkenal dalam perjuangan membela hak buruh adalah Peter McGuera. Pada tahun 1872, di New Jersey terjadi aksi protes oleh pekerja yang jumlahnya mencapai 10.000 orang, dimana McGuera adalah orang dibelakang aksi tersebut.
Pada tanggal 5 September 1882 adalah Hari Buruh Pertama diperingati di New York. Pada hari itu, aksi di ikuti oleh 20.000 pekerja dengan isu utama yang di tuntut adalah masih tenang pengurangan jam kerja.
Pada tanggal 1 Mei 1886 di Amerika Serikat, 400.000 pekerja melakukan aksi besar-besaran menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari. Aksi tersebut berlangsung selama 4 hari berturut-turut, dan pada tanggal 4 Mei, polisi menembaki para demonstran hingga banyak korban jiwa yang jatuh. Berdasar peristiwa itulah, Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor.
Kemudian kejadian demi kejadian berlanjut. Salah satu tokoh yang terkenal dalam perjuangan membela hak buruh adalah Peter McGuera. Pada tahun 1872, di New Jersey terjadi aksi protes oleh pekerja yang jumlahnya mencapai 10.000 orang, dimana McGuera adalah orang dibelakang aksi tersebut.
Pada tanggal 5 September 1882 adalah Hari Buruh Pertama diperingati di New York. Pada hari itu, aksi di ikuti oleh 20.000 pekerja dengan isu utama yang di tuntut adalah masih tenang pengurangan jam kerja.
Pada tanggal 1 Mei 1886 di Amerika Serikat, 400.000 pekerja melakukan aksi besar-besaran menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari. Aksi tersebut berlangsung selama 4 hari berturut-turut, dan pada tanggal 4 Mei, polisi menembaki para demonstran hingga banyak korban jiwa yang jatuh. Berdasar peristiwa itulah, Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor.