Status saya adalah lak-laki, dan kelaki-lakian saya itu tidak dikarenakan di Kartu Tanda Penduduk saya tertulis demikian. Satatus saya memang karena Tuhan menurunkan takdirnya kepada saya sebagai lak-laki.
Saya ini pria. Biarpun lima milyar manusia di bumi ini mengatakan bahwa saya bukan pria, tidak akan membuat saya berubah jenis kelaminku. Kepriaan seseorang tidak dipengaruhi oleh apa pendapat orang, identitas itu aku sendiri yang menentukan, atas kehendak Tuhan tentunya.
Saya ini cowok tulen. Biarpun saya menggunakan pakaian perempuan, bukan berarti merubah ke-cowok-anku. Jiwa saya akan selalu jiwa cowok tak peduli pakaian apa yang ku kenakan. Jati diriku tak terpengaruh atas atribut-atribut yang menempel di badanku. Gaun apapun yang kau sematkan di badanku, rok model apapun yang kau pakaikan ke tubuhku, tidak kemudian merubah status cowokku. Ke-cowok-annku itu tak terbatas oleh hal-hal badaniyah.
Kelaki-lakian adalah sebuah bentuk status ruhiyah. Jiwa. Yang tak tersentuh oleh siapapun kecuali oleh dirinya dan Tuhan tentunya. Kelaki-lakianmu tidak akan runtuh atau bahkan tidak bergeser derajadnya sedikitpun hanya karena ada sebagian laki-laki yang kemudian berpakaian perempuan, berjalan layaknya wanita dan belagak seolah dirinya perempuan. Waria boleh jutaan atau milyaran jumlahnya, namun tidak sedikitpun mempengaruhi kelaki-lakian kita.
Apakah anda setuju?