OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

30 Oktober 2008

Bertahan

Teringat akan indahnya langit malam waktu dulu
Diatas gelaran tikar halaman rumah
Berbaring, istirahatkan sekujur jiwa
Berbincang dengan bintang tentang harapan

Sejuknya udara malam di halaman rumah kalahkan kesejukan palsu ac sayonara
Suara binatang malam lebih indah dibanding lagu-lagu peterpan, letto, dewa 19 atau yang lainnya
Cengkrama ceria dengan sang adik tak bisa digantikan dengan dagelan-dagelan jorok di TV masa kini

Tawa dan keringat teman yang ashik main blak sodor dan bentengan di samping rumah
Nenek dengan serius mendengarkan sandiwara radio saursepuh...
Kini anak-anak berkacamata tebal duduk seharian didepan playstation, ibu-ibu dipertolol oleh infotaiment n senetron konyol

Menikmati lagit malam digelaran tikar pandan
Hidup terus berjalan dengan berjuta perubahan
Bertahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar