Telusur bumi ini sejengkal demi sejengkal
Teliti pandangi setiap senti peristiwa
Memasang selengkap indra untuk menangkap makna
Sebuah pencarian
Sebentuk pelarian
Tidak mau?
Tidak mampu?
Sejumput tanya yang mebuat hari semakin berkabut
Jelajahi setiap lekuknya
Mencari-cari cela untuk menjauh
Menuntut sempurna untuk menutup bangkai diri
Pilih... Pilih...
Akhirnya tak satupun terpilih
Seakan terbiasa dengan hari yang berpilin dengan sepi
Sampai ajal luka ini menjejal
Kelak ada bidadari
Mimpi....
12 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar