OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

07 Juni 2009

1 Tamparan 3 Pertanyaan

(ada email dari seorang sahabat pagi tadi)

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri.


Kembali ke tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk di carikan seorang guru agama, kyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendatangkan pemuda tersebut seorang kyai.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan pertanya an saya?

Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

Pemuda : Anda yakin?,,, Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.

Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:

1. Kalau memang ALLAH itu ada,tunjukan wujud ALLAH kepada saya

2. Apakah yang dinamakan takdir

3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah ALLAH tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.

Pemuda : (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?

Kyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.

Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.

Kyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?

Pemuda : Ya!

Kyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak bisa.

Kyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua merasakan kewujudan ALLAH tanpa mampu melihat wujudnya.

Kyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

Pemuda : Tidak.

Kyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak.

Kyai : Itulah yang dinamakan " TAKDIR ".

Kyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?

Pemuda : Kulit.

Kyai : Terbuat dari apa pipi anda?

Pemuda : Kulit.

Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Sakit.

Kyai : Walaupun setan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika ALLAH menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk setan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar