OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

07 Juni 2009

Manohara

Membaranya api itu dari minyak yang salah…
Keraguan… Meragukan….

Terlanjur sudah memupuk kebencian dengan formula yang penuh tanda tanya…
Ganyang….!!!! Hajar…!!!

Begitu mudahnya hati ini terayu oleh silat lidah jurus tipu-tipu…
Lemah… Bodoh…

Rangkuman tanda tanya disatukan dalam wadah kedunguan menghasilkan keyakinan konyol…

Tersebutlah sebuah kata “Nasionalisme”
Terpekiklah seutas rasa “Lawan”

Bahkan yang dibelapun belum membuktikan apa-apa selain kata-kata
Kita sudah terbakar hangus oleh amarah….!!!

(Keprihatinan atas kedunguan kita dalam menenpatkan kasus Manohara di tatanan kehidupan Bangsa) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar