Yang aku temui hanya waktu yang berjalan sama
Tak berbeda seperti kemarin lalu yang enggan berlalu
Dalam detik ada yang detik-detik yang membosankan
Ingin lari pun tanpa arah yang membaru
Tegaknya langit masih ditutupi tebing dan awan
Matahari seakan malu untuk menerangi hari
Kabut, hujan dan orang-orang kemarin
Ada sejengkal ruang hitam
Yang mungkin bisa membuat sukma terpejam
Kabut, hujan dan orang-orang lalu lalang
Menyembunyikan kata-kata bosan dibalik tumpukan kertas usang
Lirik lagu kerinduan berjatuhan dari kertas setengah basah
Kabut, hujan dan bianglala kerinduan
Jeruji dan air hangat di cuaca membeku
Tampilan cahaya menceritakan peristiwa
Membujur, laksana api menjulur dengan jujur
Kabut sebelum hujan mengakhiri kerinduan orang-orang
Tembagapura, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar