Sejumput aku punya rindu
Serumput aku terbaring kaku
Setakut aku ditikam dahulu
Waktu bermain-main di kubangan peristiwa
Sekelabat aku menampak dirinya
Secepat pula banyangan itu sirna
Aku tak namai ini rindu
Sekian nyawa kutanya nama tak ada jua yang mengenalnya
Bahkan kabut lembut kemarin pagi hanya bisa membenamkan suaranya
Sejumput aku punya rindu
Hatiku yang hampa atau jiwaku yang semakin nisbi
Ingin aku menangis, namun tak kudapat alasan pasti
Bahkan tak sedikitpun ada gemetar,
Meskipun kicauan aura membuka pagiku ini
Kemana rasa?
Dimana harus aku memulainya?
Sejumput aku punya rindu
Meskipun aku tak berani namainya dengan rindu
Geletakkan saja...
Biarkan sekujur jiwa merasakan najisnya lantai bumi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wew... thank u bong dah mampir.. hehehe
BalasHapus