OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

11 Desember 2008

Rindu Sejumput

Sejumput aku punya rindu
Serumput aku terbaring kaku
Setakut aku ditikam dahulu

Waktu bermain-main di kubangan peristiwa
Sekelabat aku menampak dirinya
Secepat pula banyangan itu sirna

Aku tak namai ini rindu
Sekian nyawa kutanya nama tak ada jua yang mengenalnya
Bahkan kabut lembut kemarin pagi hanya bisa membenamkan suaranya

Sejumput aku punya rindu

Hatiku yang hampa atau jiwaku yang semakin nisbi
Ingin aku menangis, namun tak kudapat alasan pasti
Bahkan tak sedikitpun ada gemetar,
Meskipun kicauan aura membuka pagiku ini

Kemana rasa?
Dimana harus aku memulainya?

Sejumput aku punya rindu
Meskipun aku tak berani namainya dengan rindu

Geletakkan saja...
Biarkan sekujur jiwa merasakan najisnya lantai bumi

1 komentar: