OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

20 Januari 2009

Detak Jantung Takdirku (Jodohku)

Dag... Dig... Dug...
Kepala ini seakan meledug
Teror perasaan ini melemaskan kaki kesabaran

Jangan tidur malam ini sayangku
Tetaplah tersadar di ruang sepi bersamaku
Bertahanlah dengan isak yang semakin menyesak

Dag... Dig... Dug...
Detik umur ini semakin remuk
Serpihan rasa khwatir melukai langkah

Tetaplah terbangun, jangan terlelap
Menunggulah, aku dalam penelusuran jejak-jejak menujumu

Tetaplah engkau disana jodohku
Jangan sekali-sekali melepaskan cahaya harap
Kita akan saling menemukan satu sama lain
Di suatu waktu yang masih tersembunyi
Terselip di tumpukan-tumpukan asa

Berusahalah melentikan jarimu, mencobalah mencipta irama
Seperti yang aku lakukan saat ini, merangkai nada-nada dari suara langkah
Dari detak jantungku
Dari detak jantung tadirku

Dag... Dig... Dug...
Dimana langkahku saat ini...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar