OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

19 Januari 2009

Ingatanku Berserakan

Duduk diujung ranjang mengisap kejenuhan
Kemudian menghembuskannya
Sedetik kemudian udara menyesakkan nafas pikirku

Aku mencoba mengemasi ingatanku yang berserakan
Bertebaran dilantai dasar pikir yang telah berdebu, telah membeku

Aku tak menemukan apapun
Aku tak bergairah sedikitpun

Aku tak mau menangis
Aku takut cepat mati
Aku gemetaran di sudut waktu
Aku selangkah lagi menuju jatuh

Aku mencoba mengemasi ingatanku yang berserakan
Sekali lagi

Yah... Aku mendapatkannya...
Setitik, dalam sepersekian detik

Aku mendapatkan sebuah senyum damai
Terselip di bawah kotak biru
Sherly Andreana Robert

Tidak ada komentar:

Posting Komentar