Duduk diujung ranjang mengisap kejenuhan
Kemudian menghembuskannya
Sedetik kemudian udara menyesakkan nafas pikirku
Aku mencoba mengemasi ingatanku yang berserakan
Bertebaran dilantai dasar pikir yang telah berdebu, telah membeku
Aku tak menemukan apapun
Aku tak bergairah sedikitpun
Aku tak mau menangis
Aku takut cepat mati
Aku gemetaran di sudut waktu
Aku selangkah lagi menuju jatuh
Aku mencoba mengemasi ingatanku yang berserakan
Sekali lagi
Yah... Aku mendapatkannya...
Setitik, dalam sepersekian detik
Aku mendapatkan sebuah senyum damai
Terselip di bawah kotak biru
Sherly Andreana Robert
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar