Dalam kejenuhan aku menghisap peluh
Sejujur kancil aku mencoba menghasut hidup
Serupa buaya aku bercermin di dermaga kalut
Sebentar lagi aku dilindas roda kebosanan
Jenuh aku menjalani petualangan semu ini
Sebentar ke kiri, tak lama ke kanan
Hanya demi materi aku pertaruhkan diri
Kejujuran yang terbawa terkesan sebagai dagelan semata
Hidup di dunia bejat, kebenaran bak tusuk gigi berbakteri
Diperlukan namun meninggalkan teror menakutkan
Dalam kalut, dalam bingung bertindak tanpa asap kabut
Sesuci apapun aku bicarakan tentang aku
Cermin dunia dari warganya tak pernah memantulkan putih
Sebentar lagi aku akan terlindas roda kebosanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tiada roda tak berputar
BalasHapusselama itu hidup
tiada bosan tak terhampar
selama itu hidup
tiada otak tak bergolak
selama itu hidup
kancil atau buaya
nyatanya tiada beda
bukan soal siapa menggigit
siapa digigit
hanya soal kesempatan saja
si pembeda itu hanyalah kulit
bosan bukanlah roda
tapi sekedar rasa
bisa hinggap
bisa juga dibuang
terserah...
Urip iku prasasat cakra manggilingan
BalasHapusojo sira gumeletak ing sakcedake nanging tangiyo,! ranggehen rujining cakra kang bakal ngangkat sira munggah
lan nganti titi-mangsa ngudunake sliramu kanti tentrem