OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

10 Maret 2008

Akal Hayal

Merindumu untuk yang kesekian waktu
Bentangan hari berjemur di panas gelisah
Bergantung ditemali harapan yang tak juga merapuh
Dungu kepala ini buatku menghayalkan keajaiban

Siksakah rindu-rindu ini?
Hatiku sudah membeku hingga tak ku kenal rasa
Teramat jelas ada darah di kelopak mata ini
Terdengar hanya detak jantung yang mendentung

Adakah ingin untuk henti?
Sementara roda dunia sudah melindasku
Akalku tak berjalan, hayalku semakin tinggi ke awan
Dibalik amis najisnya diriku sempat ku kunyah sesal

Bahkan di kepala ini tak kudapati nama pahlawan
Sebentuk pencerah masa depan yang kuinginkan dulu

Bahkan di kepala ini tak kudapati satupun rencana
Secarik pesan yang bisa membawaku ke sebuah bahagia

Akulah pencundang itu….
Menunggu penyelamat untuk menjemputku dibawah gilasan roda dunia
Menanti sayap tumpuh di tulang punggungku yang semakin merapuh

Jan '06

1 komentar: