OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

07 Maret 2008

Istirahat Sejenak

Semenjak berlari itu aku terengah
Kepalaku buntu, matipun belum menjemputku
Berbaring sekujur hati dalam gelisah, dalam resah
Sampaipun belum, namun detak jantung ini begitu pacu

Aku lelah, jiwa ini letih, batin ingin merintih
Aku tau, keluh kesah adalah kekalahan yang datang lebih awal
Namun kali ini aku sudah dibasahi oleh keringat kepedihan
Air semangatku menguap ke udara bersama sapuan angin utara

Ijinkan aku istirahat untuk waktu yang sejenak
Biarkan aku lelapkan mata ini di bilik-bilik anyaman pasrah
Butir-butir pasir amanah yang kubawa masih kusimpan aman
Jangan risaukan hal itu, aku pilih mati jika dibanding kehilangan ini

Mungkin aku tak tepat waktu menuju dirimu
Tapi aku yakin, jemarimu pasti merindu untuk kusapu
Tunggu aku di sudut ruang malam tanpa penerang
Bersama kibaran awan malam aku ingin menyampaian kabar

Kendari, Juli 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar