OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

07 Maret 2008

Dimana Seharusnya Aku Berada?

Dimana seharusnya aku berada?
Saat kaki tertopang ditanah padang idealisme
Badan tertejang badai kemunafikan dan sinisme
Kelaziman yang tak lazim telah mengakar di setiap kepala
Dianggap normal laku polah yang tak normal

Dimana semestinya aku berada?
Ketika mengikut arus realis yang berteralis najis
Cibir-cibir sadis keluar dari bibir manis diujung lengkung keris
Selayak kata aku tak punya jati diri dan tonggak hati
Pecundanglah mereka atau aku yang meredupkan diri di lingkup tak berkatub

Dimana selayaknya aku berada?
Dunia bentang sosial hanya bermotif noda-noda binal
Sedikitpun ujung kulit ari tak ada bersihnya
Dimana kaki beranjak, mata berkelana hanya ada dosa hina
Rentang tangan hati terlampau jauh untuk memeluk nurani yang bersuci
Tak ada lagi jabat guru sejati
Bukan lagi jaman guru dituruti
Sudah usang pemimpin dihormati
Semua nyawa hilir mudik kebingungan mencari yang tak tercari
Langkah hari selalu hati-hati
Sementara lobang jalanan semakin dalam, sekmakin tak jarang
Berdiam sama artinya mati konyol terlindas detik-detik
Harus lari cepat, tepat dalam pijak-pijak lsetiap ayun kaki
Tapi kadang kebingungan menghuni hati ketika mencari tempat memulai

Dimana aku berada?
Dimana seharusnya aku berada?
Dimana sebaiknya aku memulainya?

Ach….. Mungkin tak perlu pikirkan hal itu
Malaikat kubur tak tanyakan tentang hutang akalku
Tanah kubur basah atau kering sama saja
Nisan dari batu atau kayu juga ada bedanya
Sama-sama sempit, gelap, pengap, sama-sama samar
Ach…. Aku cuma berputus sinar harap

Jan 07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar