OTAK, instrument pikir akan menghasilkan output untung - rugi, mungkin - mustahil dan benar - salah (berdasarkan ukuran-ukuran yang diciptakan manusia sendiri). Sedang HATI, instrument rasa akan menghasilkan output manfaat - mudlarat, pantas - wagu dan etis - tidak etis (bersarkan inspirasi yang diperoleh dari Sang Pencipta). Otak dan hati adalah dua perangkat yang berbeda. Ketika kita menyiapkan waktu dan ruang di hati untuk menyongsong datangnya inspirasi maka tinggalkan otak, berhentilah berpikir agar inspirasi lebih cepat masuk ke dalam relung hati.

(Pujo Priyono)

===================================================

10 Maret 2008

Kiamat Matahari Merah

Kapan matahari padam? Pertanyaan itu tentu menggelitik siapapun. Sebab jika sang surya padam, bumi akan membeku. Justru yang menjadi persoalannya adalah ketika matahari sekarat.

Pada saat itu, matahari akan melepas teras nuklirnya dan mengembang luar biasa. matahari yang semula ramah berubah menjadi raksasa merah segera mencaplok planet-planet dekat yang mengirinya. Bumi kita yang biru pun menghitam, gosong terpanggang.

Namun jangan khawatir, peristiwa itu baru terjadi 7,6 milyar tahun lagi. itulah hasil perhitungan Robert Smith, korektor naskah emiritus astronomi University of Sussex, Inggris. Kalkulasi Smith dimuat online jurnal inggris, Astrophysics, Ahad dua pekan lalu. Menurut Smith, ketika kehabisan bahan bakar, matahari akan berkembang menjadi bintang raksasa merah yang berbahaya.

”Beberapa milyar tahun dari sekarang, ketika matahari secara perlahan akan mengembang, lautan akan menguap, memenuhi atmosfir dengan uap air dan memicu pemanasan besar-besaran” kata Smith.

Smith merinci bagaimana meloloskan diri dari sengatan sang surya yang sekarat itu. Pertama, memanfaatkan dorongan grafitasi dari asteroit yang melintas untuk secara lembutmenarik bumi dari zona bahaya. Bisa juga membangun armada kehidupan antar planet untuk menghindar dari jangkauan matahari.

Sumber : Gatra edisi Maret 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar